Dahsyatnya YNSA Acupuncture Untuk Mencegah & Menyembuhkan Nyeri leher (Cervical Pain)

Oleh: Taufan EN SST Akp (CHt, SEFTer)

         Nyeri leher ( cervical pain), merupakan gangguan pada leher yang pada umumnya disebabkan oleh adanya kram otot leher (cervical)1. Terjadinya kram otot di leher ini sering dipicu oleh banyak faktor, diantaranya adalah yang paling sering terjadi akibat posisi tidur salah, posisi duduk yang salah, dan aktivitas fisik yang berat. Kejadian ini sering terjadi dalam kisaran waktu 48 jam, jika lebih dari 48 jam masih merasakan nyeri bahkan diperparah, maka hal ini dapat menunjukkan beberapa indikasi, diantaranya adalah adalah riwayat hipertensi, discus intercervicalis, & meningitis.
Kondisi seperti ini sering terjadi khususnya pada pelajar & karyawan, hal ini terjadi karena terlampau lamanya dusrasi saat berhadapan dengan radiasi computer. Selain disebabkan oleh faktor fisik, ternyata kasus nyeri leher ini juga disebabkan oleh rasa lelah dengan ditambah stress yang disebabkan oleh tekanan stress kerja yang berlebihan.
Jika kondisi ini dibiarkan terus menerus maka akan terjadi kondisi munculnya keluhan tamhbahan lain, diantaranya adalah pusing, mudah lelah, kurang nyenyak tidurnya (insomnia), bahkan bisa muncul rasa menjalar dari leher hingga tangan. Rasa nyeri menjalar hingga jari jari tangan inilah yang biasanya mengindikasikan adanya compresi syaraf yang berada di area cervical (leher) atau sering disebut dengan discus intercervicalis.
Melihat kondisi yang demikian ini, maka diperlukan langkah prefentif (pencegahan) dan kuratif (pengobatan) yang tepat agar supaya permasalahan leher( nyeri leher atau cervical pain) dapat diselesaikan dengan lebih baik. Ada beberapa metode yang bisa dilakukan sebagai langkah promotif, prefentif, kuratif, dan rehabilitative untuk mengatasi masalah masala cervical pain ini, diantaranya adalah metode Acupunktur.
Dalam perspektif Akupunktur Cervical Pain (nyeri pada leher) ini terjadi oleh beberapa sebab, diantaranya adalah stagnasi Qi dan Xue, adanya gangguan ketidak seimbangan sistem organ dalam berupa hiperaktivitas Yang Liver (panas api liver) dan adanya mental injury atau stress. Akumulasi dari sindrom sindrom inilah yang mengakibat rasa tidak nyaman pada area cervical yang disebut dengan cervival pain (leher). Salah satu metode tehnik akupunktur yang bisa digunakan sebgai langkah prefentif, kuratif dan rehabilitative adalah metode YNSA Acupunctur.
YNSA (Yamamoto New Scalp Acupuncture) merupakan pengembangan Ilmu Japanese Acupuncture kulit kepala yang telah ditemukan oleh Prof dr Toshikatsu Yamammoto. Metode ini diformulakan oleh beliau dari tahun 1960 sampai sekarang. Pengembangan metode ini sangat bagus untuk kasus nyeri dan ortopedi bahkan organ interna.
Salah satu point atau titik YNSA untuk kasus Cervical Pain adalah Point A YNSA Acupuncture.
Point A terletak 1 cm lateral garis tengah pada wajah. Prof Yamamoto menyampaikan point A ini bersubdivisi A1-A7.,manfaat titikakupunktur Point YNSA ini diantaranya mengatasi gangguan pada area kepala nyeri kepala, mata merah, astetika wajah, kelumpuhan otot wajah, dsb. Metodde YNSA ini bisa kita lakukan dengan dipijat (Acupresure) dan dengan penusukan dengan jarum akupunktur pada point A ini.
Ada yang menarik dari metode Prof Toshikatsu Yamamoto, diantaranya adalah :
1. Lebih simple
2. Efektif
3. Tanpa stimulasi lain (Elektro Stimulator)
4. Dan bisa cepat terlihat hasilna untuk beberapa kasus.
5. Sebagai langkah diagnose
6. Sebagai langkah terapi
Setelah dilakukan pemijatan atau penusukan di point A ini, maka catatan klinis di lapangan hasinya adalah positif lebih baik dan sembuh.
Catatan, jika kondisi pasien masih belum maksimal sembuh hasil terapinya, menandakan dan mengindikasikan bahwa kasus nyeri pada leher ini bisa disebabkan ketidak seimbangan organ interna. Untu menemukan data permasalahan ini maka langkah yang baik adalah diagnose leher dan perut pada metode YNSA Acupuncture.

Purwodadi, 2 Maret 2017 (00.30 WIB)

Taufan Eka Nurhidayat, Praktisi Akupunktur, Praktisi Hypnoterapi, Praktisi SEFT, Dosen tamu Jurusan Akupunktur Poltekkes Surakarta

3,089 kali dilihat, 1 kali dilihat hari ini